Pagi ini, aku melangkah tanpa arah yang jelas. Jalan setapak terasa sepi, hanya suara langkahku yang menemani. Dalam hati aku berbicara pada diriku sendiri, menanyakan sesuatu yang bahkan aku tak tahu pasti jawabannya.
“Kenapa aku merasa begini? Apa yang salah?”
Angin pagi berhembus, seakan menjawab dengan diam. Tidak ada kata, hanya keheningan yang justru membuat pertanyaanku semakin menggema. Ada rasa lelah yang menumpuk, ada pemberontakan yang ingin melepaskan diri.
Namun di tengah semua itu, aku menemukan satu hal, bahwa kadang yang kita butuhkan bukan jawaban instan, melainkan keberanian untuk duduk bersama diri sendiri. Menyadari, merasakan, lalu perlahan menerima.
Mungkin inilah arti dewasa dimana belajar tenang dalam ketidakpastian, dan memberi waktu bagi diri untuk bernapas.
Artikel lain yang mungkin kamu suka :
Kadang aku hanya ingin sendiri, Surat untuk diri sendiri
YouTube Shorts : Kadang aku hanya ingin sendiri
© Kata Kita — Semua tulisan di blog ini adalah karya original. Dilarang menyalin/republish tanpa izin.